Kamis, 26 November 2015

EFEK Memaksakan Anak Kidal untuk menggunakan tangan kanan


   Ada kecenderungan, terutama di kalangan orang tua dan guru-guru, untuk memaksa anak-anak yang terlahir kidal agar selalu menggunakan anggota tubuh sebelah kanan.ini sebenarnya adalah tindakan yang sangat berbahaya. tindakan 'pemaksaan' ini dapat berefek pada gangguan bicara hingga kesulitan untuk belajar membaca (disleksia) pada anak yang  bersangkutan. dalam beberapa kasus, tindakan ini malahan dapat mengaburkan dominasi fungsi otak.
   Pemaksaan-pemaksaan yang dilakukan pada anak-anak tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan anak tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan anak selanjutnya seperti gangguan bicara (gagap,misalnya), atau anak frustasi karena dia tidak nyaman menulis dengan tangan kanan, akhirnya dia marah dan tidak mau menulis atapun tulisannya menjadi jelek.
  Menurut hasil penelitian, orang yang kidal kinerja dari fungsi otaknya didominasi oleh otak sebelah kanan, yang mengontrol sisi kiri dari anggota tubuh. sehingga jika seorang kidal '' dipaksa '' untuk mengalihkan fungsi tangan kirinya ke tangan kanan, ada kemungkinan kinerja otak orang tersebut kurang optimal dan tidak sebaik kalau orang tersebut dibiarkan mengunakan tangan kirinya.
 jika anda mempunyai babysitter yang mengasuh anak anda alangkah baiknya jika diberi pesan untuk tidak melarang anak anda untuk menggunakan tangan kiri,tidak adaistilah tangan jelek untuk si tangan kiri? bukankah tangan itu pemberian dari tuhan, jadi kita semua harus menghargainya.
organ tubuh kita selayakkita hargai dengan setinggi-tingginya dan berfungsi sebagaimana mestinya.
  Kita harus membebaskan pikiran kita dari program yang salah yang membelenggu si tangan kiri, bebaskan tangan kiri anda, aktifkan tangan kiri anda sehebat tangan kanan dan bayangkan ketika kedua tangan anda yang sama hebatnya maka, lebih luar biasa sukses dari sebelumnya yang hanya menggunakan tangan kanan saja..

Dukungan orang tua dan keluarga terhadap anak kidal
  Bagi orangtua yang memiliki anak kidal, disarankan untuk menerima kondisi anak apa adanya tanpa intervensi terhadap kekidalannya tersebut. dan sebagai orang timur, tentu saja untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya berjabat tangan, makan, itu tetap harus diajarkan untuk menggunakan anggota tubuh yang semestinya sesuai dengan norma agama dan tata krama yang ada. tetapi untuk kegiatan yang bersifat pribadi, biarkan saja dia mengikuti kecenderungannya itu.
  Dan jangan pernah memaksakan anak yang kidal untuk menulis dengan tangan kanan misalnya. hal seperti itu hanya membebani sang anak dalam belajar. contoh seperti halnya kita sebagai orang yang menggunakan tangan kanan dalam beraktivitas sehari-hari dipaksa menulis dengan tangan kiri? sulit bukan?
  Sebagai orang tua marilah kita mulai sekarang tidak lagi memaksa anak-anak kita yang kidal untuk menulis dengan tangan kiri jika memang dia ternyata kidal. Bukan sesuatu hal yang salah dan bukanlah sesuatu kecacatan.
  Martha Pieper, seorang author dan kolumnis dari sebuah majalah di chicago berbicara:
 "Menjadi kidal itu bukanlah suatu kutukan, bukan pula suatu kecacatan dan bukan pula suatu keterbatasan. Tetapi bila para orangtua  membuat kidal ini adalah suatu titik permasalahan yang besar dalam perkembangan sang anak, dan itu akan menjadi suatu masalah yang besar. Anak adalah anak-anak, yang membutuhkan bimbingan, kasih sayang pengertian, intruksi dan contoh, tidak perlu melihat dengan tangan apa dia memegang sesuatu. Anak kidal mungkin akan mengajari Anda orang tua tentang bagaimana beradaptasi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar