perbedaan Otak Kanan dan Kiri ada pada gambar berikut.
Manusia merupakan mahluk yang mulia yang di berikan berbagai kelebihan oleh sang pencipta.
Manusia diberikan akal, sehingga dengan akal tersebut manusia dapat berfikir. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal tersebut menunjukan begitu hebatnya otak yang dimiliki manusia.
Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia terdiri atas dua belahan otak, yakni belahan otak kiri dan belahan otak kanan. kedua belahan tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda, namun kedua belahan otak tersebut saling melengkapi satu samalain. meskipun demikian setiap orang biasanya memiliki kecenderungan untuk dominan pada salah satu belahan otak saja. kondisi yang merugikan adalah apabila dominansi itu menyebabkan fungsi belahan otak yang lainnya menjadi lemah, hal ini akan menurunkan kemampuan berpikir kita akan menjadi kurang optimal. yang bagus adalah dapat memanfaatkan kedua belahan otak tersebut secara keseluruhan.
Sayangnya sistem pendidikan formal yang ada, umumnyacenderung lebih menghargai kemampuan otak kiri.
hal ini tentunya akan merugikan siswa yang otak kanannya cenderung lebih dominan.
pendidikan formal merugikan sebagian besar siswa, karena hanya 15% dari semua anak yang diteliti diketahui lebih dominan pada otak kirinya.
Untuk memahami bagaimana kita dapat mengoptimalkan kerja kedua belahan otak yang kita miliki, tentunya kita harus mengetahui dan memahami bagian-bagian apa sajakah yang ada dalam otak kita.
Otak manusia adalah benda yang paling kompleks. inilah satu-satunya organ yang sangat berkembang sehingga dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yg menimbulkan rangsangan, otak yang berfungsi dapat tetap aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun.
apabila kita lihat otak dari depan atau muka maka kita akan dapat melihat bahwa otak kita mempunyai tiga bagian dasar : batang otak atau otak reptil, sistem limbik atau otak mamalia, dan neokorteks.
Batang Otak atau Otak Reptil
Batang otak disebut
sebagai otak reptil karena juga terdapat pada spesies reptil. Otak ini
berfungsi untuk mengontrol pernapasan, denyut jantung, dan reaksi
insting dalam keadaan bahaya atau terancam.
Kalau kita mendadak lari karena takut anjing, otak inilah biang keroknya.
Perilaku yang terdapat
dalam otak reptil berkaitan dengan insting mempertahankan hidup dan
dorongan untuk mengembangkan spesies. Dua poin tersebut terlihat pada
usaha untuk mencari makanan, tempat tinggal, bereproduksi, dan mencari
perlindungan.
Pada masa-masa
perkembangan awal manusia, inilah reaksi yang merupakan keharusan.
Sayangnya, jika otak reptil ini dominan, kita tidak dapat berfikir pada
tingkat yang lebih tinggi. Seseorang akan berperilaku seperti buaya,
hanya bertindak berdasarkan nafsunya.
Otak reptil aktif bila seseorang kurang tidur, terancam, takut, stress, atau pada saat kondisi tubuh dan pikiran yang lelah.
2. sistem limbik atau otak mamalia
fungsi dari sistem limbik yakni mengatur emosional dan kognitif. Sistem limbik
juga mempunyai fungsi mengendalikan bioritme tubuh, seperti pola tidur,
rasa lapar, rasa haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual,
temperatur, dan kimia tubuh, metabolisme dan sistem kekebalan.
Selain itu juga sebagai pusat kesenangan dan bagian penting dari ingatan jangka panjang.
Peran otak mamalia
dalam proses pembelajaran sangat penting karena berkaitan erat dengan
emosi dan memori jangka panjang. Sistem limbik di dalam otak mamalia
berperan sebagai sakelar untuk menentukan otak mana yang akan aktif,
otak reptil atau otak neokorteks.
Bila sesorang dalam keadaan tegang, stres, takut atau marah, maka
informasi yang diterima otak akan diteruskan ke otak reptil. Bila
seseorang dalam keadaan bahagia, tenang, dan rileks, maka otak
neokorteks akan aktif dan dapat digunakan untuk berfikir.
Hal ini menjelaskan
mengapa orang yang tegang saat mengerjakan ujian biasanya pikirannya
akan kosong dan tidak dapat mengingat apa yang telah dipelajari
sebelumnya.
Berdasarkan penelitian
otak pada dekade 90-an diketahui bahwa otak emosional ternyata memiliki
kecerdasan sendiri dan mempunyai peran sentral dalam menentukan
kualitas hidup seseorang, termasuk didalamnya adalah menentukan
efektifitas proses belajar. Bagian ini seringkali di sebut juga dengan
otaknya otak.
Satu penemuan baru
tentang otak mamalia menyebutkan bahwa meskipun kita dalam kondisi
tidur, otak pada mamalia tetap bekerja untuk memperkuat daya ingat
sebagaimana dikatakan oleh para ahli biologi dari Universitas Utrecht, Belanda.
Sharon Gobes, Thijs Zandbergen dan Johan Bolhuis menyatakan adanya kesamaan aktivitas otak pada anak kuda zebra dengan anak manusia ketika tidur.
Proses belajar
mengingat atau aktivitas di otak ini sangat terlihat ketika bayi mulai
belajar bicara. Selain itu, pembelajaran bahasa pada anak-anak juga
meningkat ketika mereka tidur siang.
Dilihat dari beberapa fungsi yang telah dikemukakan di atas, jelas sekali bahwa sistem limbik merupakan bagian penting bagi manusia dalam mempertahankan kehidupannya.
Kenyataan lain
membuktikan bahwa bagian otak yang mengendalikan emosi juga
mengendalikan fungsi tubuh kita. Hal ini menjelaskan mengapa emosi dapat
secara langsung mempengaruhi kesehatan seseorang.
Sistem limbik adalah
kontrol utama kita yang menggunakan informasi dari indra penglihatan,
pendengaran, sensasi tubuh, indra peraba, dan penciuman. Kemudian
informasi tersebut didistribusikan ke bagian pemikir di neokorteks.
Contoh dari fungsi
sistem limbik sebagai pengatur emosi ketika sesorang melakukan sesuatu
yang melibatkan emosi yang mendalam, ia mengingatnya dalam jangka
panjang.
Inilah yang kemudian
menjadi alasan kenapa seseorang yang pernah mengalami patah hati sulit
sekali melupakan kenangan-kenangan indah yang pernah dibuat dan dilalui
bersama pasangannya.
Kenapa demikian? Karena setiap hal atau kenangan indah terekam secara mendalam dan penuh emosional.
3. Neokorteks ( Otak Berpikir)
Neokorteks terbungkus disekitar bagian atas dan sisi-sisi otak mamalia, merupakan 80% dari seluruh materi otak manusia.
Neokorteks
terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron, bentuknya seperti
selimut setebal 3 mm dan memiliki 6 lapisan. Masing-masing lapisan
tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda.
Neuron disebut juga sebagai sel saraf, berfungsi mengirimkan pesan atau impuls yang berupa rangsang atau tanggapan.
Jutaan sel saraf
membentuk suatu sistem saraf. Sebuah neuron biasanya terdiri dari 3
bagian utama, yaitu sel, dendrit, dang akson.
- Badan sel adalah bagian yang di dalamnya ditemukan nukleus dan organel-organel yang lain.
- Dendrit adalah sejumlah besar tonjolan dari badan sel, biasanya berbentuk menyerupai akar pohon atau antena untuk meningkatkan luas permukaan yang memungkinkan penerimaan sinyal dari sel saraf lain. Dendrit membawa sinyal ke arah badan sel. Pada sebagian besar neuron, membran plasma badan sel dan dendrit mengandung reseptor-reseptor protein untuk mengikat zat perantara kimiawi dari neuron lain.
- Akson atau serat saraf merupakan tonjolan tunggal, memanjang, berbentuk pipa yang mengantarkan potensial aksi menjauhi badan sel dan berakhir di sel saraf lain. Akson sering mengandung cabang-cabang sisi atau kolateral sepanjang serat-nya. Bagian dari badan sel yang merupakan tempat keluarnya akson dikenal sebagai bukit akson (axon hillock). Bagian ini adalah tempat potensial aksi bermula di sebuah neuron. Akson panjangnya bervariasi, mulai dari kurang 1mm (pada neuron-neuron yang hanya berhubungan dengan sel-sel tetangganya). sampai lebih dari 1mm (pada neuron-neuron yang berhubungan dengan bagian-bagian sistem saraf yang jauh atau dengan organ perifer).
Pada bagian ujung dari akson biasanya akan didapati cabang yang cukup banyak, juga menyerupai akar pohon yang disebut sebagai telodendrion. Disetiap ujung cabang atau telodendrion, akan ditemukan bulatan-bulatan kecil yang disebut button terminal atau terminal akson.
Terminal-terminal ini
mengeluarkan zat perantara kimiawi yang secara simultan mempengaruhi
banyak sel lain yang berhubungan erat dengan terminal tersebut.
Neuron yang
terdapat dalam neokorteks adalah sekitar 12-15 juta. Sel-sel ini dapat
berinteraksi dengan sel-sel lain melalui vibrasi disepanjang dendrit.
Neokorteks merupakan
tempat bersemayamnya kecerdasan kita. Inilah yang mengatur pesan-pesan
yang diterima melalui penglihatan, pendengaran, perabaan dan penciuman.
Proses yang berasal dari
pengaturan ini adalah penalaran, berfikir secara intelektual, pembuatan
keputusan, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar dan penciptaan
gagasan.
Neokorteks juga
bertugas dalam kemampuan berbicara, kreasi, dan mencipta. Di otak ini
pula bersemayam kecerdasan yang lebih tinggi yang di sebut intuisi.
Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya
Neokorteks ini
membuat manusia bisa berfikir tentang segala sesuatu serta bisa
mengendalikan nafsu dan emosi. Manusia mampu berperilaku dengan baik
yang membedakannya dengan binatang.
Neokorteks
membuat manusia berfikir secara intelek, waras, mengambil keputusan
dengan hati-hati, kendali motorik sadar dan menciptakan gagasan
nonverbal dengan baik.
Di dalam otak neokorteks, terdapat 4 lobus atau cuping yang mempunyai fungsi berbeda. Bagian-bagian ini dinamai berdasarkan letaknya setelah tulang tengkorak.
Sejak lama muncul
berbagai pendapat tentang fungsi tersebut dalam otak. Pada bagian depan
(belakang kening), terdapat lobus atau frontal korteks.
Lobus frontal
merupakan pusat kendali otak, berfungsi untuk mengawasi proses berfikir
tingkat tinggi, memikirkan langkah pemecahan masalah, dan mengatur
sistem emosi.
Lobus frontal
juga berhubungan dengan kepribadian dan konsentrasi. Berdasar riset
terbaru diketahui bahwa lobus frontal baru mulai muncul pada usia
sekitar 20 tahun sampai benar-benar matang pada usia 35 tahun.
Seberapa sering kita menggunakan bagian otak ini akan sangat besar pengaruhnya pada saat mencapai level dewasa.
Di atas telinga terdapat
lobus temporal yang mengendalikan fungsi suara, bahasa, kemampuan
bicara dan sebagian dari memori jangka panjang.
Pada bagian belakang
neokorteks terdapat occipital yang mengendalikan fungsi penglihatan dan
persepsi. Itulah sebabnya mengapa jika sesorang terjatuh dan kepala
bagian belakangnya terantuk, orang itu berkunang-kunang. Ini disebabkan
karena saraf penglihatannya mengalami guncangan.
Pada bagian atas agak
kearah belakang dari otak terdapat lobus parietal yang mengendalikan
fungsi yang berhubungan dengan orientasi, kalkulasi, sensor data, fungsi
bahasa dan proses sensasi.
Diantara Lobus frontal dan lobus parietal terdapat suatu daerah yang disebut motorkorteks. Bentuknya seperti sebuah pita yang melintang melewati atas kepala dari telinga kiri ke kanan.
Bagian ini mengendalikan
fungsi gerakan tubuh dan bekerjasama dengan otak kecil untuk
mengoordinasikan proses belajar keterampilan motorik.
KARAKTERISTIK OTAK KIRI
Proses
pada belahan otak kiri lebih lambat. berpikir otak kiri sering
berlawanan dengan emosi dan lebih dekat dengan proses-proses yang
bersifat objektif. belahan otak kiri lebih peka terhadap "saya" dalam
suatu proses dan sering dipersepsikan lebih rasional. belahan otak kiri
juga merupakan pusat pengambilan keputusan, berfikir abstrak. belahan
otak kiri menitik beratkan kerjanya pada proses yang berkaitan dengan
sesuatu yang intelek biasanya mengarahkan kita untuk lebih spesifik,
sedangkan kreatif meluaskan atau melebarkannya pada suatu konteks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar